Arti resin katalis dan perbandingan takaran yang tepat
Resin adalah zat kimiawi yang bersifat agak kental, cenderung transparan, tidak larut dalam air, mudah terbakar dan akan mengeras dengan cepat dan ada juga yang lambat. Menurut beberapa sumber, resin sudah dipakai sejak zaman purba kebanyakan sebagai pelapis pernis atau perekat contohnya adalah getah resin damar, resin gumpalan dupa sebagai bahan pembuatan patung dan sesajian. Seiring dengan berkembangnya zaman dan kemungkinan resin organic lebih susah diproduksi, manusia mulai membuat sintetis dari bahan-bahan kimia. Dewasa ini resin diproduksi bermacam-macam jenis dan cara sesuai dengan kegunaannya seperti seperti akrilik, epoxy, melamin dan lain lain.
Dalam kesempatan ini yang akan saya sampaikan adalah Resin untuk fiberglass yaitu cairan yang banyak dijual di toko-toko bangunan. Biasanya Resin ini dijual sekaligus dengan pengerasnya biasa disebut katalis (Catalyst) sebab resin saja tidak akan mengeras dengan baik bahkan ada yang yang tidak akan kering selama berminggu-minggu. Katalis tidak kental, berbau tajam dan berwarna bening.
Penggunaan Resin dan katalis sangat banyak ditemukan diberbagai industri seperti beberapa contoh berikut:
- Plakat, piala, miniatur, souvenir
- Pembuatan badan kapal, kursi dan meja.
- Usaha kecil seperti gantungan kunci, hiasan, bingkai foto, dll.
- Modifikasi motor seperti fairing, spakbor, tutup kerangka dan sparepart lainnya
- Industri kerajinan semen dan gypsum digunakan sebagai bahan pembuatan cetakan model atau mal.
- Bahan dasar cat kuku, cat minyak, tinta printer laser dan lain-lain.
- 1:10 yang artinya banyak katalis adalah 1/10. Perbandingan ini yang dipakai oleh kebanyakan orang untuk jenis akrilik.
- 3/100 atau banyak katalis adalah 1/33,333333~ dari banyaknya resin. Ini biasanya untuk resin yang kualitasnya kurang bagus atau resin butek.
- ½ Gelas Air Mineral resin: 10-15 tetes katalis.
Contoh-contoh akibat takaran katalis yang terlalu banyak:
- Hasil resin bening akan menjadi buram kekuning-kuningan setelah kering. Ini pernah saya coba pada saat membuat hiasan kecil untuk anak.
- Panas yang berlebihan bahkan sampai mengeluarkan asap dan wadah campur dari gelas air mineral pun ikut meleleh. Saat itu saya kira katalis masih kurang banyak dan saya coba membuat campuran yang baru dengan katalis yang sedikit lebih banyak. Hehehe..
- Lama mengering. Ada yang mengira bahwa memperbanyak katalis akan mempercepat pengeringan campuran resin tetapi itu tidaklah benar dan bahkan bisa memperlambat proses pengeringan. Hal ini sebenarnya masih wajar terlebih-lebih kalau kualitas resin yang kita gunakan tidak baik. Kita hanya perlu bersabar hingga 24 jam. Memang ada yang cepat mengering dalam waktu 15 menit tetapi ada juga yang 3-5 jam bahkan 24 jam.
Contoh-contoh akibat katalis yang terlalu sedikit:
- Lama mengering. Hal ini sama seperti kelebihan takaran diatas karena zat kimia tidak mendapatkan bahan ikatan yang pas dan akan saling tolak menolak antara partikel yang satu dengan yang lain.
- Gelembung yang berlebihan. Proses penggabungan tidak akan sempurna mengakibatkan senyawa menghasilkan gelembung udara yang tentu akan memberikan hasil yang kurang memuaskan.
- Mengeras tetapi dengan permukaan yang lengket. Sebenarnya hal ini dapat kita siasati terutama untuk benda hasil cetakan yang tidak memerlukan kebeningan dan kehalusan permukaan yang nantinya akan dilapisi lagi, yaitu dengan menggunakan thinner yang bagus dengan cara menuangkan ke permukaan yang lengket dan menyapu dengan menggunakan kain. Jangan menggunakan busa karena busa akan hancur dengan thinner.
- LAKUKAN UJI COBA. Kita coba terlebih dulu dengan sedikit takaran sesuai perbandingan 10:1 atau 100:1. Ulangi lagi apabila kurang sesuai dengan yang kita harapkan dan jangan lupa membuat catatan hasil sesuai perbandingan.
- ALAT UKUR. Gunakan selalu alat takar atau alat timbang yang pas. Alat ukur yang paling ekonomis adalah alat ukur plastik, bisa kita beli di toko-toko kimia atau apotek.
- KONSISTEN. Biasakan membeli resin dan katalis di tempat yang sama dan jangan sungkan menanyakan apakah jenis yang kita beli sama dengan yang sebelumnya. Hal ini untuk mengurangi kerugian waktu dan tenaga untuk menguji lagi.
Contoh plakat resin atau piala resin
Untuk Informasi dan Pemesanan silahkan menghubungi 082240000901
Baca Juga :
- Pengertian Miniatur Besera Contohnya
- Contoh dan Ciri Kerajinan Kuningan
- Tiga Bahan Terbaik Untuk Membuat Plakat
- Tiga Mesin Laser yang Paling Laris di Pasaran
- Cara Memotong Akrilik Menggunakan Mesin Laser
- Cara Membuat Plakat dari Resin
- Bahan Pembuatan Medali Pada Kejuaraan Internasional
- Arti Resin Katalis dan Perbandingan Takaran yang Tepat
- Cara Memotong Akrilik Tanpa Mesin Laser
- Arti Plakat Futuristik
- Pengertian, Fungsi, dan Jenis Plakat
harga piala | harga piala murah | piala murah | harga piala dunia | piala kartun | piala sekolah | harga piala set | harga piala | Piala keren | piala bandung | piala emas | piala perak | jual piala bandung | jual piala | piala kuningan | piala custom |cara membuat piala sendiri | piala laris | jual piala | piala basket | piala bulutangkis | piala badminton | piala golf | piala resin | piala kristal | piala akrilik | piala penghargaan | trophy mewah | piala mewah | piala laris | piala premium | piala pertandingan | piala kenang kenangan | Kenang kenangan | contoh plakat | plakat ucapan | plakat kenangan | plakat kayu | box plakat | plakat wisuda | plakat penghargaan | desain plakat | plakat pernikahan | plakat wedding | plakat Kristal | plakat resin | membuat plakat | plakat kenang kenangan | plakat kuningan | plakat bandung | raja plakat bandung | plakat Jakarta | jual plakat | plakat laris | plakat akrilik | plakat kaca | seni plakat | harga plakat bandung | tekhnik plakat | plakat pagarsih bandung | plakat pemerintah | plakat keren | plakat jawa barat | plakat kalimantan | plakat wisuda | plakat kampus
Komentar
Belum Ada Komentar