3 Jenis Mesin Laser Cutting Paling Laris di Pasaran

Semakin banyak orang yang membuka bisnis baru, semakin banyak pula kebutuhan dalam hal promosi. Stiker yang dihasilkan dari laser cutting sangat efektif digunakan. Laser Cutting sangat tergantung pada pancaran sinar laser. Difungsikan untuk memotong material. Dan, biasa digunakan pada industri manufaktur. Laser cutting digunakan dengan mengarahkan pancaran sinar laser berkekuatan tinggi melalui komputer. Beberapa mesin laser cutting yang ada di pasaran diantaranya:

CO2 laser

Cocok digunakan untuk memotong, mengebor, dan memahat bahan material. Bila anda membutuhkan laser seperti demikian, maka CO2 Laser sangat cocok bagi anda.

Neodynium (Nd)

Digunakan untuk mengebor. Menggunakan energi besar, namun membutuhkan ketukan yang minim sekali.

Neodymium yttrium-Aluminum-Garnet (Nd-YAG)

Biasa digunakan untuk memotong, mengebor, mengukir, atau berbagai hal yang membutuhkan energi besar.

Semua jenis laser yang disebutkan tadi bisa digunakan untuk mengelas bahan/material. Bahan-bahan yang bisa diolah menggunakan ketiga laser di atas, diantaranya akrilik, alumunium, kulit, kayu, kertas,dll.

---

Selain ketiga laser di atas, masih ada Laser Engraving. Ada 2 jenis Laser Engraving, yaitu Vector Engraving dan Raster Engraving.

Vector Engraving

Digunakan pada proses etching. Bisa pula digunakan untuk menggores permukaan material. Untuk melakukan hal ini digunakan sinar laser. Alhasil, pola bergaris bisa muncul.

Raster Engraving

Digunakan untuk menghasilkan gambar dengan gradiasi yang tinggi serta ketajaman gambar yang bervariasi. Anda bisa menggunakan setting 45 dpi atau 1200 dpi sesuai bahan material. Masing-masing tergantung selera pengguna.

    Saat menggunakan beberapa laser di atas, sesuaikan dengan besar atau tebal material yang diproses. Bila ternyata material yang diproses cukup besar dan tebal, maka anda wajib menggunakan mesin bertenaga besar, begitupun sebaliknya. Hindari memilih dan menggunakan laser yang tidak sesuai dengan kebutuhan. Pada proses produksi, segala hal patut diperhatian. Semua tidak bisa dilakukan hanya bermodal perkiraan saja. Dibutuhkan perhitungan yang matang. Hal ini dilakukan agar proses produksi bisa lebih efektif dan efisien. Tanpa kedua hal tersebut, bisa jadi proses produksi hanya membuang-buang anggaran.